Nama Adik Ipar disebut dalam Kasus Suap, Presiden Jokowi Hormati Proses Hukum

By Admin


nusakini.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terkait disebutnya nama adik ipar dalam suap pengurusan pajak usai memberikan memberikan keterangan pers tentang pelaksanaan Pilkada serentak di Istana Merdeka, Kamis (16/2/2017) lalu.

“Yang gak bener, ya diproses hukum saja. Kita semuanya menghormati proses hukum yang ada di KPK,” kata Presiden.

Bahkan Presiden meyakini KPK yang tengah menangani kasus tersebut bekerja profesional. “Dan saya yakin KPK bekerja sangat profesional dalam memproses semua kasus,” ujar Presiden.

Sebelumnya melalui akun twitter-nya @jokowi, Presiden menyampaikan bahwa pemerintahan yang bersih harus diwujudkan. “Siapa pun yang mencatut nama saya (keluarga/relawan/pejabat /lainnya), minta jabatan/proyek abaikan saja. Pemerintahan yang bersih harus dipraktikkan,” demikian tulisan dalam akun tersebut pada 21 Januari 2016.

Dilansir dalam siaran pers Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Presiden menegaskan bahwa ia juga telah mengirimkan surat kepada jajaran pemerintah dan menyampaikan pernyataan langsung dalam sidang kabinet mengenai hal yang sama. “Saya tidak hanya mengeluarkan surat. Sebelumnya, mungkin lebih dari lima kali saya sampaikan di sidang kabinet, waktu pertemuan dengan dirut-dirut, direksi BUMN saya sampaikan. Jadi saya kira penjelasannya sangat jelas,” kata Presiden mengakhiri keterangan pers. (p/mk)